Pekalongan dikenal sebagai kota batik, tapi jangan salah—kota ini juga mulai menjadi perbincangan hangat di dunia kuliner berkat inovasi yang unik dan menggugah selera: Es Gemblong. Sajian ini merupakan hasil kreativitas generasi muda Pekalongan dalam mengolah jajanan tradisional menjadi dessert kekinian yang segar, manis, dan sangat Instagramable. Bagi kamu yang penasaran seperti apa perpaduan cita rasa antara gemblong dan es krim, mari kita selami petualangan rasa dari Es Gemblong yang sedang naik daun ini.
Apa Itu Es Gemblong? Inovasi Dessert Tradisional yang Kekinian
Gemblong adalah kue tradisional khas Jawa berbahan dasar ketan yang digoreng, kemudian dibalut dengan larutan gula merah kental. Biasanya disajikan sebagai camilan sore atau teman minum teh. Namun di tangan anak-anak muda Pekalongan, gemblong ini “naik kelas” menjadi dessert modern bernama Es Gemblong.
Ciri Khas Es Gemblong Pekalongan
-
Base: Gemblong yang digoreng garing namun tetap kenyal di bagian dalam
-
Topping: Es krim lokal berbagai rasa (kelapa, vanila, atau durian)
-
Saus Tambahan: Gula merah cair, susu kental manis, hingga keju parut dan taburan meses
-
Penyajian: Disajikan dalam mangkuk atau gelas estetik, lengkap dengan hiasan daun pandan dan sedotan bambu
Kombinasi panas-dingin dari gemblong yang baru digoreng dan es krim yang meleleh menciptakan sensasi unik di mulut. Tak heran jika makanan ini mulai viral di media sosial, terutama di kalangan milenial dan Gen Z yang gemar berburu kuliner unik untuk diunggah ke Instagram dan TikTok.
Asal Mula dan Tren Kuliner Lokal
Es Gemblong pertama kali muncul dari inisiatif para pelaku UMKM muda Pekalongan yang ingin memperkenalkan kembali camilan tradisional kepada generasi muda, tetapi dengan tampilan dan rasa yang lebih kekinian. Beberapa dari mereka bahkan adalah lulusan sekolah kuliner atau pernah bekerja di kafe-kafe besar di luar kota.
Inovasi ini juga mendapat dukungan penuh dari komunitas kreatif di Pekalongan, termasuk program pelatihan dari pemerintah daerah yang mendorong pelaku usaha untuk mengembangkan produk lokal agar lebih kompetitif dan berkelanjutan.
Kini, Es Gemblong bisa ditemukan di berbagai sudut kota Pekalongan, dari gerobak kaki lima hingga kafe-kafe kecil di pusat kota. Bahkan beberapa pelaku usaha sudah mulai memasarkan produknya secara online melalui layanan pesan antar.
Tempat Nongkrong Favorit: Kafe Es Gemblong yang Hits
Jika kamu ingin mencicipi Es Gemblong langsung dari tempat asal tren ini, ada beberapa kafe dan warung yang terkenal, seperti:
-
Gemblong Society Café – Kafe modern dengan suasana artsy, menyediakan berbagai varian topping unik seperti salted caramel dan choco crunch.
-
Warung Dingin Njajan Tempo Doeloe – Warung kaki lima yang menyajikan Es Gemblong dalam versi klasik, dekat dengan Pasar Grosir Setono.
-
Kedai Santai Muda-Mudi – Kafe komunitas yang juga menyediakan ruang baca dan live music, cocok untuk nongkrong sore hari sambil mencicipi menu kreatif khas Pekalongan.
Menginap Nyaman di Pekalongan: Parkside Mandarin Hotel
Setelah puas menjelajahi kuliner unik seperti Es Gemblong, kamu pasti butuh tempat istirahat yang nyaman dan strategis. Parkside Mandarin Hotel Pekalongan adalah pilihan terbaik untuk wisatawan yang ingin mengeksplorasi kota batik ini dengan gaya dan kenyamanan.
Tentang Parkside Mandarin Hotel Pekalongan
Parkside Mandarin adalah hotel berbintang tiga yang berlokasi di pusat kota, dekat dengan pusat perbelanjaan, sentra batik, dan tentu saja, deretan tempat kuliner hits termasuk kafe-kafe yang menjual Es Gemblong.
Fasilitas Unggulan:
-
Kamar nyaman dan modern dengan pemandangan kota
-
Restoran hotel yang menyajikan masakan lokal dan internasional
-
WiFi gratis, ruang pertemuan, dan layanan laundry
-
Resepsionis 24 jam dan staf ramah yang siap memberi rekomendasi wisata dan kuliner lokal
Parkside Mandarin Hotel menjadi base camp ideal untuk kamu yang ingin menjelajahi Pekalongan, baik untuk liburan, urusan bisnis, atau wisata kuliner.
Tips Menikmati Es Gemblong di Pekalongan
-
Cari Kafe yang Menyediakan Varian Inovatif – Rasakan sendiri sensasi gemblong dengan topping green tea atau cookies & cream.
-
Kunjungi Sore Hari – Waktu terbaik menikmati Es Gemblong adalah menjelang senja, sambil menikmati suasana Pekalongan yang teduh.
-
Ajak Teman Nongkrong – Sajian ini cocok dinikmati rame-rame karena porsinya besar dan cocok untuk dibagikan.
-
Abadikan Momennya! – Jangan lupa foto, karena tampilan Es Gemblong sangat Instagramable.
Kesimpulan
Pekalongan tidak hanya kaya akan batik dan sejarah, tapi juga kreativitas kulinernya. Es Gemblong adalah bukti bahwa inovasi bisa lahir dari akar tradisi. Dessert ini bukan hanya segar dan manis, tapi juga membangkitkan kenangan dan menghadirkan semangat baru dalam dunia kuliner lokal.
Dan jika kamu ingin menjadikan petualangan kuliner di Pekalongan lebih lengkap, Parkside Mandarin Hotel siap memberikan pengalaman menginap yang nyaman, strategis, dan ramah wisatawan.
FAQs (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
Q: Di mana bisa membeli Es Gemblong di Pekalongan?
A: Kamu bisa menemukannya di kafe seperti Gemblong Society Café, Kedai Santai Muda-Mudi, dan beberapa warung di sekitar Pasar Setono.
Q: Apakah Es Gemblong dijual online?
A: Beberapa pelaku UMKM di Pekalongan sudah menjualnya melalui layanan pesan antar lokal seperti GoFood dan GrabFood.
Q: Apakah Parkside Mandarin Hotel dekat dengan pusat kuliner?
A: Ya, hotel ini berada di pusat kota, sangat dekat dengan kafe-kafe dan warung yang menjual Es Gemblong dan kuliner khas Pekalongan lainnya.
Q: Apa keunikan Es Gemblong dibanding dessert lain?
A: Perpaduan antara camilan tradisional gorengan (gemblong) dan topping modern (es krim, saus karamel, meses) menciptakan sensasi panas-dingin dan manis-gurih yang unik.
Q: Berapa tarif menginap di Parkside Mandarin Hotel Pekalongan?
A: Tarif bervariasi mulai dari Rp350.000 per malam tergantung tipe kamar dan musim. Cek aplikasi hotel online atau website resminya untuk promo terbaru.