Banda Aceh bukan hanya dikenal sebagai “Serambi Mekkah” dengan jejak sejarah Islam yang kuat, tetapi juga kaya akan budaya dan tradisi unik yang masih lestari hingga kini. Di antara berbagai adat istiadat yang dijaga turun-temurun, Peusijuek dan Festival Khanduri Laot menjadi dua tradisi yang paling mencerminkan kearifan lokal dan kehidupan masyarakat Aceh.
Selain menjelajahi budaya khas ini, wisatawan yang ingin menikmati kenyamanan selama berada di Banda Aceh dapat menginap di Portola Grand Arabia Hotel, sebuah akomodasi mewah yang menawarkan sentuhan Timur Tengah di jantung kota.
Mari kita telusuri lebih dalam tentang keunikan Peusijuek, Festival Khanduri Laot, serta pengalaman menginap di Portola Grand Arabia Hotel.
Peusijuek: Ritual Pembersihan Rohani dan Berkah
Peusijuek adalah salah satu ritual adat masyarakat Aceh yang memiliki makna mendalam. Tradisi ini sering dilakukan dalam berbagai kesempatan penting seperti pernikahan, kelahiran, perjalanan jauh, hingga penyambutan tamu terhormat. Peusijuek berfungsi sebagai simbol pembersihan diri dan doa keselamatan bagi mereka yang menjalankannya.
Dalam prosesi Peusijuek, berbagai bahan alami digunakan sebagai simbol harapan dan doa. Berikut adalah elemen-elemen utama yang digunakan dalam ritual ini:
- Air Peusijuek – Air yang telah dicampur dengan bunga-bunga harum dan daun pandan melambangkan kesejukan dan kesucian.
- Beras Kuning – Beras yang telah diwarnai dengan kunyit ini melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan.
- Daun Tepus – Digunakan untuk memercikkan air Peusijuek kepada orang yang diberkahi.
- Bunga dan Jeruk Purut – Sebagai perlambang kebersihan dan wewangian kehidupan yang harmonis.
Peusijuek dilakukan oleh tokoh adat atau orang tua yang dihormati dalam keluarga. Ritual ini mencerminkan nilai Islam dan budaya Aceh yang mengedepankan kesyukuran serta doa dalam setiap aspek kehidupan.
Festival Khanduri Laot: Syukur atas Hasil Laut
Di Banda Aceh, laut bukan hanya sumber mata pencaharian, tetapi juga bagian dari identitas budaya masyarakatnya. Festival Khanduri Laot merupakan tradisi tahunan yang diadakan oleh para nelayan sebagai ungkapan syukur atas rezeki dari laut.
Festival ini biasanya diadakan di pesisir pantai dan mencakup serangkaian acara adat yang penuh makna, seperti:
- Doa Bersama dan Zikir – Sebelum memulai festival, para nelayan dan masyarakat berkumpul untuk berdoa kepada Allah SWT agar diberi keselamatan di laut serta hasil tangkapan yang melimpah.
- Pemotongan Hewan Kurban – Biasanya berupa kambing atau sapi yang nantinya akan dimasak dan disantap bersama.
- Makan Bersama – Tradisi ini dikenal dengan istilah Khanduri, yaitu makan bersama sebagai simbol kebersamaan dan berbagi rezeki.
- Lomba Tradisional – Festival ini juga dimeriahkan dengan perlombaan seperti balap perahu, tarik tambang di pasir, serta pertunjukan tari tradisional Aceh seperti Tari Seudati dan Tari Saman.
Festival Khanduri Laot juga memiliki nilai ekologis karena mengajarkan pentingnya menjaga kelestarian laut. Selain itu, festival ini menjadi daya tarik wisata yang menarik banyak pengunjung, baik dari dalam maupun luar negeri.
Portola Grand Arabia Hotel: Kemewahan Bernuansa Timur Tengah di Banda Aceh
Bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan budaya Banda Aceh dengan kenyamanan kelas atas, Portola Grand Arabia Hotel adalah pilihan penginapan yang tepat. Hotel ini mengusung konsep arsitektur Timur Tengah yang elegan dan megah, menciptakan atmosfer mewah yang berbeda dari hotel-hotel lainnya di Banda Aceh.
Fasilitas yang Ditawarkan
✅ Kamar Mewah & Nyaman – Didesain dengan interior elegan, menggabungkan unsur modern dan sentuhan Arab klasik.
✅ Restoran dengan Menu Khas Timur Tengah – Tersedia hidangan seperti Nasi Mandhi, Kebab, dan berbagai olahan khas Arab.
✅ Kolam Renang & Spa – Untuk pengalaman relaksasi maksimal setelah menjelajahi kota.
✅ Dekat dengan Tempat Wisata – Berlokasi strategis, memudahkan akses ke tempat-tempat seperti Masjid Raya Baiturrahman dan Museum Tsunami Aceh.
Portola Grand Arabia Hotel tidak hanya menawarkan kenyamanan, tetapi juga pengalaman menginap yang unik dengan pelayanan premium.
FAQs (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Kapan waktu terbaik untuk menghadiri Festival Khanduri Laot?
Festival ini biasanya diadakan setiap tahun pada bulan tertentu, tergantung pada keputusan adat masyarakat nelayan setempat. Sebaiknya cek informasi terbaru sebelum berkunjung.
2. Apakah Peusijuek hanya dilakukan dalam acara pernikahan?
Tidak, Peusijuek juga dilakukan dalam berbagai acara penting seperti kelahiran, pindah rumah, pembukaan usaha, dan menyambut tamu kehormatan.
3. Apa keunggulan Portola Grand Arabia Hotel dibanding hotel lain di Banda Aceh?
Portola Grand Arabia Hotel menawarkan pengalaman menginap yang unik dengan nuansa Timur Tengah, fasilitas lengkap, dan lokasi strategis di pusat kota.
4. Bagaimana cara menuju Banda Aceh?
Anda bisa mencapai Banda Aceh dengan penerbangan langsung dari beberapa kota besar di Indonesia atau melalui jalur darat dan laut dari Medan.
5. Apa makanan khas yang harus dicoba saat berkunjung ke Banda Aceh?
Beberapa makanan khas Aceh yang wajib dicoba adalah Mie Aceh, Nasi Gurih, Kuah Pliek U, Ayam Tangkap, dan Kopi Gayo yang terkenal dengan cita rasanya yang khas.
Kesimpulan
Banda Aceh adalah kota dengan kekayaan budaya yang luar biasa. Tradisi seperti Peusijuek dan Festival Khanduri Laot mencerminkan kuatnya nilai-nilai adat dan agama dalam kehidupan masyarakatnya.
Bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman autentik di Banda Aceh, jangan lupa untuk menginap di Portola Grand Arabia Hotel, tempat yang menawarkan kemewahan serta kenyamanan dengan nuansa khas Timur Tengah.
Dengan keunikan tradisi dan keramahan masyarakatnya, Banda Aceh menjadi destinasi yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang ingin merasakan pesona budaya Indonesia yang mendalam. 🌊✨
