Sebagai kota tertua di Indonesia dan bekas pusat Kerajaan Sriwijaya, Palembang menawarkan kombinasi menarik antara sejarah, budaya, dan kuliner. Kota ini bukan hanya tentang Pempek, tapi juga kisah-kisah masa lampau yang terpahat dalam arsitektur, tradisi, dan cita rasa khas masyarakat Sumatera Selatan.
Jika Anda berencana berkunjung ke Palembang, 3 hari adalah waktu ideal untuk merasakan esensi kota ini. Dalam artikel ini, kami menyajikan itinerary eksplorasi selama 3 hari di Palembang—mulai dari wisata sejarah, landmark ikonik, kuliner legendaris, hingga akomodasi nyaman di Parkside Hotel Palembang, hotel strategis yang jadi tempat ideal untuk beristirahat selama liburan Anda.
Hari Pertama: Menyusuri Jejak Sejarah & Sungai Musi
Check-in di Parkside Hotel Palembang
Parkside Hotel Palembang menjadi pilihan tepat untuk menginap. Terletak di pusat kota, hotel ini menawarkan kenyamanan modern dengan akses mudah ke berbagai destinasi wisata dan pusat kuliner.
Fasilitas unggulan:
-
Kamar luas & bersih dengan desain elegan
-
Restoran dengan sajian lokal & internasional
-
Wi-Fi, meeting room, dan layanan transportasi
-
Lokasi strategis dekat Jembatan Ampera & Benteng Kuto Besak
10.00 – Museum Balaputradewa
Mulailah petualangan Anda dengan mengunjungi Museum Balaputradewa, tempat terbaik untuk mengenal sejarah Sriwijaya dan budaya Palembang. Museum ini memiliki replika rumah limas, koleksi arkeologi, dan artefak budaya Sumatera Selatan.
Alamat: Jl. Srijaya I, Palembang
Durasi kunjungan: ±1 jam
12.00 – Makan Siang di Rumah Makan Pindang Musi Rawas
Cicipi kelezatan Pindang Ikan Patin, salah satu kuliner khas Palembang yang terkenal. Kuah asam pedasnya menggugah selera, apalagi disajikan dengan nasi hangat dan sambal tempoyak.
14.00 – Benteng Kuto Besak & Sungai Musi
Lanjutkan perjalanan ke Benteng Kuto Besak, benteng peninggalan Kesultanan Palembang yang menghadap langsung ke Sungai Musi. Di sore hari, Anda bisa:
-
Naik perahu keliling Sungai Musi
-
Melihat aktivitas warga dan kapal barang
-
Menikmati sunset dengan latar belakang Jembatan Ampera
19.00 – Kuliner Malam di Sekitar Jembatan Ampera
Di malam hari, kawasan sekitar Jembatan Ampera berubah menjadi pusat kuliner malam. Anda bisa mencicipi:
-
Pempek kapal selam
-
Tekwan hangat
-
Martabak HAR khas Palembang
Hari Kedua: Budaya, Belanja & Taman Kota
08.00 – Sarapan di Parkside Hotel Palembang
Nikmati sarapan prasmanan dengan menu lengkap mulai dari bubur, nasi goreng, hingga kue tradisional Palembang seperti kue 8 jam dan kue maksuba.
09.00 – Kampung Arab Al-Munawar
Sebuah kampung tua berusia ratusan tahun yang terletak di pinggir Sungai Musi. Bangunan klasik dengan arsitektur Timur Tengah dan budaya lokal menyatu di sini. Anda dapat:
-
Mengunjungi rumah tua keturunan Arab Palembang
-
Belajar sejarah penyebaran Islam di Sumatera Selatan
-
Menikmati kopi di rumah-rumah warga yang ramah
12.00 – Makan Siang: Mie Celor & Laksan
Mie celor adalah hidangan mie dengan kuah santan dan ebi, sedangkan laksan terbuat dari olahan pempek dengan kuah gulai. Sajian ini bisa ditemukan di warung legendaris seperti:
-
Mie Celor 26 Ilir
-
Warung Laksan Hj. Maemunah
14.00 – Belanja Oleh-Oleh Khas Palembang
Kunjungi Pasar Cinde atau Pasar 16 Ilir untuk membeli oleh-oleh:
-
Pempek vacuum pack
-
Kain songket khas Palembang
-
Miniatur Jembatan Ampera dan kerajinan tangan
16.00 – Istirahat & Relaksasi di Hotel
Kembali ke Parkside Hotel Palembang untuk beristirahat sejenak, menikmati secangkir kopi di lounge, atau memanfaatkan fasilitas spa (jika tersedia) sebelum makan malam.
Hari Ketiga: Wisata Alam & Modern
09.00 – Jakabaring Sport City (JSC)
Tempat ini adalah kompleks olahraga terbesar di Palembang. Anda bisa jogging, berfoto di stadion ikonik, atau sekadar menikmati ruang terbuka hijau. Tak jauh dari sini, Anda juga bisa mengunjungi:
-
Masjid Cheng Ho
-
Danau OPI (tempat favorit untuk berperahu atau duduk santai)
11.30 – Wisata Edukasi: Amanzi Waterpark (opsional)
Jika Anda membawa anak-anak atau ingin aktivitas yang menyenangkan, Amanzi Waterpark di kawasan CitraGrand City bisa jadi pilihan. Taman air bertema petualangan Afrika ini cocok untuk semua usia.
13.30 – Makan Siang & Kembali ke Hotel
Sebelum check-out, sempatkan makan siang ringan dan mengemas oleh-oleh. Staf Parkside Hotel Palembang juga siap membantu jika Anda membutuhkan transportasi ke bandara atau stasiun.
FAQs – Eksplorasi Palembang & Parkside Hotel Palembang
1. Kapan waktu terbaik berkunjung ke Palembang?
Waktu terbaik adalah antara Juli hingga Oktober, saat cuaca cerah dan tidak terlalu lembap. Hindari musim hujan jika ingin menikmati wisata luar ruangan.
2. Apakah transportasi umum mudah diakses di Palembang?
Palembang memiliki LRT (Light Rail Transit) dan banyak transportasi online. Namun, untuk mobilitas lebih fleksibel, disarankan menyewa kendaraan atau menggunakan jasa travel.
3. Apakah Parkside Hotel Palembang cocok untuk keluarga?
Ya. Hotel ini menyediakan kamar luas, pelayanan ramah, dan lingkungan yang aman serta nyaman untuk keluarga.
4. Makanan khas Palembang apa yang wajib dicoba?
Selain pempek, cobalah pindang patin, mie celor, laksan, burgo, dan kue maksuba. Rasa dan rempahnya khas Sumatera Selatan.
5. Apakah tempat wisata di Palembang ramah anak?
Ya. Banyak taman kota, museum interaktif, dan wahana bermain seperti Amanzi Waterpark yang cocok untuk liburan keluarga.
6. Di mana tempat terbaik membeli kain songket asli Palembang?
Anda bisa mengunjungi galeri songket di Jalan Ki Gede Ing Suro atau Pasar Cinde yang menawarkan berbagai motif dan kualitas songket.
Penutup Itinerary 3 Hari di Palembang
Palembang bukan hanya kota kuliner, tapi juga tempat yang menyimpan cerita besar dari masa lampau hingga kini. Dalam 3 hari, Anda bisa menyatu dengan sejarah Sriwijaya, menyusuri keindahan Sungai Musi, mencicipi hidangan legendaris, dan merasakan keramahan warga lokal.
Dengan memilih Parkside Hotel Palembang sebagai tempat menginap, Anda mendapat kenyamanan, akses strategis, dan pengalaman menginap yang mendukung perjalanan eksploratif Anda.
📍 Jangan lewatkan Palembang dalam daftar liburan Anda berikutnya. Kota ini bukan hanya tentang Pempek—tapi tentang pengalaman yang kaya rasa dan budaya.