24 Jam di Palembang: Itinerary Wisata dan Kuliner untuk Petualang Sejati

24 Jam di Palembang: Itinerary Wisata dan Kuliner untuk Petualang Sejati

Palembang bukan sekadar kota tua bersejarah—ia adalah destinasi yang memikat dengan cita rasa kuliner yang unik, warisan Sriwijaya yang megah, serta keindahan Sungai Musi yang tak lekang waktu. Dalam waktu 24 jam, kamu bisa menjelajahi pesonanya dari pagi hingga malam. Artikel ini menyajikan itinerary lengkap untuk satu hari eksplorasi wisata dan kuliner Palembang, cocok bagi para petualang sejati.

07.00 – Sarapan Khas Palembang: Laksan dan Celimpungan

Mulailah pagi kamu dengan menyantap laksan dan celimpungan. Laksan adalah pempek yang dipotong dan disiram kuah santan pedas, sedangkan celimpungan punya kuah lebih kental dan aroma kunyit yang khas. Makanan ini bisa kamu temukan di warung sarapan lokal seperti di kawasan Sekip atau Lemabang.

Sambil sarapan, nikmati suasana pagi khas Palembang yang perlahan mulai ramai dengan aktivitas warga.

08.30 – Wisata Sejarah ke Museum Sultan Mahmud Badaruddin II

Setelah perut kenyang, kunjungi Museum Sultan Mahmud Badaruddin II yang berada di tepi Sungai Musi. Museum ini menempati bangunan kolonial bergaya Eropa yang dulunya adalah benteng VOC. Di sini kamu bisa melihat koleksi peninggalan Kerajaan Sriwijaya, naskah-naskah kuno, senjata tradisional, hingga benda-benda rumah tangga zaman dahulu.

Museum ini menjadi titik awal yang tepat untuk memahami sejarah panjang Palembang sebagai pusat perdagangan dan budaya maritim Nusantara.

10.00 – Masjid Agung Palembang: Jejak Spiritual dan Arsitektur Klasik

Berjalan kaki sekitar 5 menit dari museum, kamu akan sampai di Masjid Agung Palembang. Masjid ini merupakan salah satu masjid tertua dan terbesar di Sumatera. Keunikan arsitekturnya terletak pada perpaduan gaya Tiongkok, Eropa, dan Nusantara, menciptakan tampilan yang anggun dan berkarakter.

Waktu terbaik berkunjung adalah pagi hari agar kamu bisa melihat detail ukiran dan ornamen interiornya dengan lebih jelas.

11.30 – Menyusuri Sungai Musi dengan Perahu Ketek

Tak lengkap rasanya ke Palembang tanpa merasakan pengalaman menyusuri Sungai Musi dengan perahu ketek. Kamu bisa menyewa perahu dari dermaga Benteng Kuto Besak untuk menyusuri sungai, melihat rumah-rumah rakit, aktivitas nelayan, serta Jembatan Ampera dari sisi air.

Pemandangan kota dari Sungai Musi begitu khas dan menawarkan sisi Palembang yang berbeda—tenang, eksotik, dan penuh warna budaya.

12.30 – Makan Siang: Pindang Ikan Patin dan Tempoyak

Waktunya makan siang! Menu wajibnya adalah Pindang Ikan Patin, sajian berkuah pedas-asam dengan bumbu rempah yang kuat. Jika kamu suka tantangan, coba juga pindang tempoyak—kuah khas Palembang yang dibuat dari fermentasi durian.

Restoran seperti Pindang Musi Rawas atau Pindang Sri Melayu bisa jadi pilihan untuk mencicipi hidangan autentik ini.

14.00 – Wisata Legenda ke Pulau Kemaro

Naik perahu sekitar 10 menit dari tepian Musi, kamu bisa mengunjungi Pulau Kemaro, sebuah pulau kecil yang menyimpan kisah cinta legendaris Tan Bun An dan Siti Fatimah. Di pulau ini terdapat pagoda dan klenteng yang menjadi ikon budaya Tionghoa di Palembang.

Suasana damai dan rindang di Pulau Kemaro cocok untuk bersantai sejenak sambil menikmati angin sungai yang sejuk.

16.00 – Belanja Oleh-Oleh: Songket, Pempek, dan Kerupuk

Setelah kembali ke daratan, saatnya berburu oleh-oleh! Kamu bisa mengunjungi pusat kerajinan songket di kawasan Tangga Buntung atau membeli pempek frozen di toko oleh-oleh terkenal seperti Pempek Candy atau Vico. Jangan lupa beli kerupuk kemplang, kopi Palembang, dan dodol durian untuk keluarga di rumah.

18.00 – Ngopi Sore di Tepi Musi

Santai sejenak sambil ngopi sore di café pinggir sungai seperti Dermaga Point atau Café Rakyat Musi. Suasana senja, riak air, dan pemandangan Jembatan Ampera yang mulai menyala menjadikan momen ini sangat berkesan.

19.30 – Makan Malam Pempek Komplit

Nikmati makan malam khas Palembang yang paling terkenal: pempek lengkap! Mulai dari pempek kapal selam, lenjer, kulit, adaan, hingga pempek panggang. Tambahkan cuko pedas yang khas untuk sensasi rasa maksimal.

21.00 – Menikmati Malam di Jembatan Ampera

Saat malam tiba, Jembatan Ampera berubah menjadi ikon cahaya yang memesona. Ambil waktu untuk berfoto atau sekadar menikmati suasana malam Palembang yang tenang namun tetap hidup. Kamu juga bisa naik perahu malam atau berjalan kaki di kawasan Kuto Besak.

23.00 – Beristirahat di Parkside Hotel Palembang

Setelah seharian berpetualang, waktunya beristirahat di Parkside Hotel Palembang, akomodasi nyaman dengan fasilitas lengkap dan lokasi strategis di pusat kota.

Tentang Parkside Hotel Palembang:

  • 🛏 Kamar Nyaman: Tersedia pilihan kamar Superior, Deluxe, hingga Suite dengan desain modern dan nuansa lokal.

  • 📍 Lokasi Strategis: Dekat pusat wisata, bandara, dan pusat kuliner Palembang.

  • 🍽 Restoran & Room Service: Menyajikan menu lokal dan internasional, tersedia 24 jam.

  • 💼 Fasilitas Lengkap: Meeting room, ballroom, Wi-Fi gratis, area parkir luas, dan layanan resepsionis 24 jam.

  • 🌿 Suasana Tenang: Cocok untuk wisatawan keluarga, bisnis, hingga solo traveler.

Parkside Hotel Palembang menjadi pilihan terbaik untuk kamu yang ingin menginap nyaman setelah menjelajahi kota penuh sejarah dan rasa ini.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apakah itinerary ini cocok untuk wisata keluarga?
Ya, itinerary ini cocok untuk semua kalangan, termasuk keluarga dengan anak-anak, karena destinasinya aman dan edukatif.

2. Bisa nggak 24 jam ini disesuaikan untuk perjalanan bisnis singkat?
Bisa. Itinerary ini fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan kerja, terutama jika menginap di hotel strategis seperti Parkside.

3. Apakah semua tempat bisa dijangkau dengan transportasi umum?
Sebagian besar bisa dijangkau dengan ojek online atau taksi lokal. Namun, untuk kenyamanan, sewa mobil atau jasa tur lokal sangat disarankan.

4. Di mana saya bisa beli pempek untuk oleh-oleh?
Toko terkenal seperti Pempek Candy, Pempek Vico, dan Pempek Lala menyediakan pempek frozen yang bisa dibawa ke luar kota.

5. Kapan waktu terbaik untuk berkunjung ke Palembang?
Waktu terbaik adalah antara Juni–Agustus ketika cuaca relatif cerah dan minim hujan.

Penutup

Palembang adalah kota yang memanjakan lidah sekaligus menggugah rasa ingin tahu. Dalam 24 jam, kamu bisa mencicipi warisan kulinernya, menyusuri jejak sejarah Sriwijaya, dan menikmati suasana sungai yang damai.

Dengan akomodasi nyaman seperti Parkside Hotel Palembang, petualanganmu akan semakin lengkap. Jadi, siapkan kamera, perut kosong, dan rasa ingin tahu—karena Palembang menanti untuk dijelajahi!

Share:

WhatsApp
Facebook
Twitter
LinkedIn

Table of Contents

Make a Booking

Secure your stay at Parkside Hotels with ease and convenience. Choose your destination, select your dates, and customize your stay to create a memorable experience.

1 Adults
1 Room
Adults
-
+
Rooms
-
+

Your Question